Oleh : Alvi Ulaan, Kabid IKP Diskominfo Minsel
minselkab.go.id– Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH Bersama dengan wakil Bupati Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, MTh melalui Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Minahasa Tusrianto Rumengan, SSTP. MSi, memberi tantangan khusus bagi putra-putri yang ada di 17 kecamatan di Kabupaten Minahasa Selatan. Apa itu ?. Putra-putri Minsel kata Rumengan ditantang untuk menimbah ilmu sekaligus meniti karir melalui Sekolah Kedinasan yang saat ini telah dibuka oleh Pemerintah Pusat. “Pak Bupati FDW dan Wabup PYR mengajak siswa-siswi atau putra-putri Minsel untuk menimbah ilmu serta meniti karir melalui proses sekolah kedinasan,” tegas Anto sapaan akrab Plt Kadis Kominfo Minsel.
Menurut FDW-PYR seperti yang dikutip Rumengan, pendaftaran sekolah kedinasan ini telah dibuka secara resmi oleh Badan kepegawaian Negara (BKN) sejak tanggal 1-30 April 2023. Khusus IPDN telah dibuka sejak tanggal 3 April 2023 kemarin dan akan berakhir pada 30 April mendatang. Sedangkan ketika disinggung link pendaftaran secara online, Rumengan langsung menjawab bahwa untuk Informasi selengkapnya dapat diakses melalui alamat link https://dikdin.bkn.go.id. Pria yang kini menjabat sebagai kabag Adm Tata Pemerinahan Setdakab Minsel menambahkan, bahwa pendaftaran di sekolah kedinasan dilaksanakan secara gratis atau tidak dipunggut biaya.
Dia juga mengurai satu demi satu instansi-instansi yang membuka sekola kedinasan terdiri dari :
Badan Syber dan Sandi negara (BSSN) dibutuhkan 125 putra-putri proses Pendidikan di Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dibutuhkan 80 putra-putri proses Pendidikan di Sekolah Tinggi Meteorolgi, Klimatologi Dan Geofisika (STMKG)
Badan Intelejen Negara (BIN) dibutuhkan 400 putra-putri proses Pendidikan di Sekolah tinggi Intelejen Negara (STIN)
Kementerian Perhubungan 1048 Formasi putra-putri proses Pendidikan di 22 perguruan Tinggi
Badan Pusat Statistik (BPS) 500 putra-putri proses Pendidikan di Politeknik Statitika- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Kementerian Hukum dan HAM 525 putra-putri proses Pendidikan di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP)
Kementerian Keuangan 1100 putra-putri proses Pendidikan di Politeknik Keuangan Negara-Sekolah tinggi akutan negara (PKN-STAN)
Kementerian Dalam Negeri 534 khusus untuk Sulut 13 putra-putri proses Pendidikan di Institut pemerintah dalam negeri (IPDN)
“Ba daftar jo skarang di 8 instansi yang membuka peluang untuk sekolah kedinasan,” ajak Rumengan. (***)
